Warga Perumahan Samawa Village Sepatan Sambut Gembira Pembangunan Masjid Almuhajirin Wal Anshar

TANGERANG – Pembangunan Masjid Almuhajirin Wal Anshar di Perumahan Samawa Village Sepatan (SVS) Desa Jatimulya Sepatan Timur Kabupaten Tangerang disambut gembira warga perumahan tersebut.

Sejumlah warga menilai keberadaan masjid bakal mempererat silaturahim penghuni perumahan dan warga sekitarnya. Selain itu meningkatkan semangat warga untuk kegiatan-kegiatan beribadah di tempat tersebut.

Tb Ali Barata, warga Samawa mengaku bersyukur dengan dibangunnya masjid di kawasan perumahan. Karena warga akan lebih semangat beribadah di tempat itu. Ditambah fasilitasnya lengkap dan tempatnya memadai. ”Alhamdulillah kami sangat bersyukur sekali,” katanya ketika ditemui di sela-sela kegiatan pembangunan masjid, Kamis (25/2/2021).

Warga Perumahan Samawa Village Sepatan bergotong-royong menurunkan logistik untuk pembangunan Masjid Almuhajirin Wal Anshar.

Ali yang juga Ketua Pelaksana Pembangunan Masjid Almuhajirin Wal Anshar mengajak warga perumahan dan sekitarnya bersama-sama mensukseskan pembangunan masjid ini. Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada semua warga, para donatur pembangunan masjid di antaranya Ibu Ruwayyah binti Amsy bin Hadhmah Alhallafy, CEO Rumahku Surgaku Deri Suandi, Ketua RCC Tangerang Raya Hermansyah, dan DKM (Dewan Kemakmuran Masyarakat) Perumahan Samawa Village Sepatan.

Andri Ramdhan, warga Samawa lainnya juga menyambut senang dibangunnya Masjid Almuhajirin Wal Anshar di lingkungan perumahannya. Ini karena bakal menambah lingkungan ramai dan untuk beribadah di masjid tambah dekat. “Sebelumnya kan jauh,” terangnya.

Warga perumahan Samawa Village Sepatan Andri Ramdhan dan Tb Ali Barata.

Hal yang sama diungkapkan Agus Erwin dan Maryono, masih warga Samawa. Mereka yang tinggal di Blok Blok A No 1 dan Blok C No 3 itu sama-sama mengaku bersyukur akan dibangun masjid di kawasan perumahan. Karena itu pembangunan masjid perlu didukung  semua pihak. Apalagi sebagai penghuni perumahan Samawa Village Sepatan.

Sebagai informasi, Masjid Almuhajirin Wal Anshar sebelumnya berstatus mushola. Tempat ibadah tersebut dimanfaatkan untuk Salat 5 waktu dan kegiatan keagamaan Islam. Sementara untuk salat Jumat baru digelar 4 kali pasca statusnya menjadi masjid.(is)

 

Posted in Artikel, Progress.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.