PURWAKARTA – Dewan Pengawas Program Rumahku Surgaku Ustad Rahmat Hidayat mengatkan para pelaku properti syariah merupakan mujahid ekonomi di bidang properti.
Sebab itu, kata Ustad Rahmat, mereka harus paham fiqih muamalah. Menurutnya, bisnis yang dilakukan ini bisnis akhirat. Hasilnya akan terus mengalir kepada anak cucu. “Jadi perlu kita syukuri karena Allah telah mempertemukan kita dengan sistem ini,” katanya di sela-sela Grand Launching Bukit Residence di Purwakarta, Kamis (18/2/2021).
Ia menegaskan, pelaku properti syariah di program ini harus terus berjihad memerangi riba. Jihad soal riba juga merupakan tantangan. Ia juga mengingatkan lagi bahwa hubungan dengan Allah SWT harus terus diperbaiki.Karena apa pun yang berhasil dilakukan adalah karena Allah. “Karena itu pelaku properti syariah shalatnya jangan bolong- bolong,” ujarnya sambil tersenyum.
Menurutnya, persoalan ibadah seperti sholat itu harus menjadi ciri khas di bisnis ini. Bisnis syariah dimulai dari perilaku taat syariah bagi semua pengusaha dan jajarannya. Sementara ia jga mengingatkan kepada semua pihak yang sudah bergabung di program Rumahku Surgaku perlu bersyukur karena sistemnya yg berkembang dan sudah menasional serta manfaatnya dirasakan banyak oleh masyarakat.(is)