TANGERANG-Program Rumahku Surgaku telah melakukan penyediaan rumah secara mudah bagi rakyat. Untuk mewujudkan itu lembaga tersebut didukung tiga lembaga penggerak program perumahan syariah.
Adapun tiga lembaga itu organisasi RCC (Riba Crisis Centre), asosiasi pengembang Perwiranusa, dan agen properti MSC (MarketingSakti.Com).
Dewan Pengawas Syariah (DPS) Program Rumahku Surgaku Anto Aprianto mengatakan, adanya kekurangan soal perumahan syariah di luar sana merupakan bagian PR pihaknya.Selanjutnya bersama-sama diperbaiki. “Bila di program Rumahku Surgaku sedang menuju khitohnya,” katanya, saat hadir di acara akad perumahan syariah Bumi Samawa Residence di Rumah Makan Jagarawa, Senin (28/6/2021).
Ia mengatakan, program Rumahku Surgaku tak hanya menjual rumah. Tetapi berusaha membangun keluarga dan lingkungannya. Membangun peradaban yang dimulai dari unit terkecil yakni keluarga.
Acara penandatangan akad perumahan syariah Bumi Samawa Residence di Rumah Makan Jagarawa Cipondoh.
Menurutnya, perumahan syariah dari program Rumahku Surgaku ini siap menjadi lokomotif perumahan syariah.Karena itu, kata dia, pihaknya siap membantu dan menerima masukan untuk kemajuan perumahan syariah.
Ia menegaskan untuk menjalankan soal syariah ini harus mengetahui hak dan kewajiban.Karena itu harus ada akad atau perjanjian berdasarkan Al Quran. Tujuannya dalam rangka ibadah kepada Allah dan juga dalam jual beli ini sama-sama menguntungkan kedua belah pihak.
“Akad itu sifatnya pasti yang dilakukan orang-orang beriman. Ada ikatan yang resmi. Dan perjanjian yang sangat agung adalah janji kita kepada Allah. Maka diharapkan properti syariah ini selalu diberkahi oleh Allah SWT,” tuturnya.(is)