TANGERANG – Kegagalan konsumen memiliki rumah salah satunya lantaran marketing kurang serius menjelaskan produk propertinya yang ditawarkan.
Bila konsumen paham bahwa rumah itu kebutuhan pokok. Ia lantas berusaha akan cepat memiliki rumah. “Kita (marketing) juga harus berani jelaskan bahwa punya rumah itu mudah,” kata pemilik agen properti Rafflesia Property Agus Ramadhani Darma Putra, saat kegiatan Properti Syariah Ekpo 2021di Tangerang, Sabtu (10/4/2021).
Kata Agus, sebagai marketing harus memahami fungsi dan perannya. Karena tidak memahami fungsi dan peran itu maka memahamkan konsumen asal-asalan. Menurutnya, marketing itu bekerja dengan target dan menciptakan penghasilan yang tak terbatas.
Menurutnya, peluang penghasilan yang besar kini terjadi bagi marketing properti syariah. Mereka banyak mendapat limpahan konsumen lantaran konsumen tersebut sebelumnya gagal di pasar properti konvensional.
Misalnya karena kasus Bi Checking, bukan pekerja tetap, bahkan yang terbaru karena pernah kena Covid-19 tidak boleh membeli rumah.”Di properti syariah berbeda. Semua bisa punya rumah,” terangnya

Pemilik agen properti Rafflesia Property Agus Ramadhani Darma Putra.
Kendati peluang pasar bagus tetap tak lepas dari peran marketingnya. Marketing harus berani mengarahkan dan mengambil peluang konsumen yang banyak itu.
Agus yang pernah bergabung di agen properti besar MSC ini menyambut bak digelarnya Properti Syariah Expo 2021 oleh empat lembaga penggerak properti syariah. Dirinya berharap kegiatan serupa harus sering diadakan supaya masyarakat paham properti syariah dan tentunya mudah memiliki rumah.(is)