Kisah Sahara 2 Kali Gagal Beli Rumah Karena Belum Ada Pembangunan

TANGERANG – Bagi Sahara memiliki rumah dari program Rumahku Surgaku rasa bahagianya tidak terhingga. Itu karena dirinya pernah 2 kali gagal memiliki rumah.

Saat itu sejumlah persyaratan sudah masuk termasuk uang booking rumah. Dalam perjalanan rumah yang mau dibeli dirinya tak kunjung dibangun pengembang.

Rumah yang direncanakan dijual pengembang itu berada di Pagedangan dan Pasar Kemis. Lokasinya strategis dan promosi yang dilakukan juga masif. ”Ternyata tak ada kegiatan pembangunan di sana dan saya jadi tidak percaya,” terang Sahara saat dirinya menerima kunci perumahan Cluster Raudhatul Jannah dari program Rumahku Surgaku di Kantor Rumahku Surgaku di Kota Tangerang, Selasa (10/9/2021).

Menurutnya, untuk memiliki rumah dari program ini prosesnya sangat mudah. Sehingga sangat membantu dan memudahkan siapa saja yang ingin punya rumah. Kemudahan tak sekedar soal tidak ada syarat BI checking atau syarat lainnya. Tetapi pemberian pelayanan yang baik dan kemudahan dalam cicilan.

Dirinya berharap agar program Rumahku Surgaku terus konsisten dalam menyediakan perumahan bagi rakyat. Karena masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah lantaran terbentur persyaratan bank.

Keluarga Sahara secara simbolis menerima kunci rumah Cluster Raudhatul Jannah dari CEO Rumaku Surgaku Deri Suandi.

Hal senada diutarakan Sawirudin. Dirinya yang juga menerima kunci perumahan Cluster Raudhatul Jannah itu mengharapkan agar program Rumahku Surgaku menjadi pelopor perumahan syariah. “Menjadi perumahan syariah yang dipercaya dan bisa menolong masyarakat yang belum punya rumah,” ujarnya.

Sebagai informasi Cluster Raudhatul Jannah merupakan perumahan persembahan Program Rumahku Surgaku.Lokasi perumahan berada di kawasan strategis dan berkembang yakni di Mekarsari Rajeg Kabupaten Tangerang.(stn)

Posted in Progress.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.