TANGERANG -Semakin meningkatnya kebutuhan hunian bagi masyarakat di kota satelit Ibu Kota Jakarta, seperti di Kabupaten Tangerang, menuntut adanya pengembangan perumahan skala besar.
Kementerian PUPR menilai pembangunan perumahan skala besar butuh diterapkan di Kabupaten Tangerang yang banyak membawahi kawasan industri di pesisir Jakarta.
“Kementerian PUPR menilai pengembangan perumahan skala besar di Kabupaten Tangerang sangat mendesak untuk dilakukan,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, dalam keterangan tertulis, Jumat (28/5/2021).
Menurutnya, pemenuhan kebutuhan rumah bagi masyarakat di masa pandemi perlu menjadi salah satu fokus pemerintah, salah satunya melalui Program Sejuta Rumah.
Terlebih, Kabupaten Tangerang memiliki lahan yang yang cukup luas untuk dijadikan pilot project pengembangan perumahan skala besar.
“Namun untuk mewujudkan hal itu kami butuh dukungan dari Pemda dan pengembang serta masyarakat. Perumahan skala besar juga menjadi salah satu masukan dari berbagai pakar perumahan dan perlu mendapat perhatian khusus agar pembangunan kawasan semakin tertata,” terangnya.
Menurutnya, selain banyak perumahan yang dibangun pengembang besar, tapi di sisi lain masih banyak daerah-daerah yang masuk dalam kategori kawasan kumuh di Kabupaten Tangerang, sehingga membutuhkan penanganan khusus dalam penyediaan perumahan.
Sebagai upaya mewujudkan pengembangan perumahan skala besar, imbuhnya, setidaknya Pemkab Tangerang juga harus memiliki komitmen peruntukkan lahan sesuai rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan rencana detail tata ruang (RDTR), serta pembebasan lahan sekurangnya 50% dari luas lahan yang diperlukan.
“Kami juga ingin agar penataan hunian di kawasan Kabupaten Tangerang bisa berjalan dengan baik. Kami juga siap memberikan dukungan infrastruktur dalam pembangunan perumahan skala besar sesuai kebutuhan dari Pemkab Tangerang,” imbuhnya.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menyatakan, saat ini daerahnya bisa dikatakan sebagai Miniatur Indonesia Kecil.
Mau tidak mau, masyarakat di Kabupaten Tangerang yang kini jumlahnya hampir 4 juta jiwa sangat membutuhkan hunian, meskipun sebagian sudah daerah maju.(lpt6/is)