TANGERANG – Chudori naik kerap turun untuk memasang rangka baja ringan pada kontruksi bangunan masjid Masjid Al Muhajirin Wal Anshar yang ada di Perumahan Samawa Village Sepatan. Cuaca panas terik di hari itu ia tak hiraukan.
Chudori tak sendirian. Dirinya bersama empat orang lainnya bertugas memasang rangka baja ringan untuk dipasang atap masjid. Mereka ditarget dalam sepekan harus selesai pengerjaan atap tersebut.
Pekerjaan memasang baja ringan untuk atap masjid kerap dilakukan Chudori bersama teman-temannya. Bagi pria berusia 50 tahun ini mengerjakan hal itu lumayan berat. Apalagi kalau mataharinya sedang terik. “Tapi sudah biasa kalau panas-panasan di atas saat masang,” katanya saat ditemui di lokasi Sabtu (10/4/2021).
Kendati pekerjaannya berat Chudori merasa bangga dan puas bisa melakoni pekerjaan ini. Apalagi yang dikerjaan sebuah masjid dan dikerjakan beberapa hari menjelang bulan Ramadhan. Dibenaknya tempat ibadah ini harus cepat selesai karena akan segera dimanfaatkan masyarakat.
Pria asal Pandeglang ini mengatakan agar warga perumahan senang dengan masjid yang sebentar lagi selesai. Menurutnya masjid ini agar dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan memakmurkannya.

Masjid Al Muhajirin Wal Anshor di Perumahan Samawa Village Sepatan yang sedang dipasang atap.
Chudori sendiri dalam setahun bisa mengerjakan pemasangan baja ringan untuk atap masjid sampai 50 masjid. Masjid itu tersebar di setiap daerah di Indonesia. “Ya itu sudah pekerjaan saya,” kata pria yang memiliki 5 anak dan satu cucu ini.
Chudhori bisa banyak mengerjakan masjid lantaran sekaligus bekerja di Ponpes Yayasan Riyadhussholihin Rocek Cimanuk Pandeglang. Kebetulan donatur pembangunan masjid Al Muhajirin Wal Anshar ini adalah pemilik yayasan tersebut. Jadi Chudhori keahliannya dalam memasang atap masjid kerap dilibatkan.(is)