TANGERANG – Wabah corona berdampak ke semua profesi. Di antaranya ke para driver ojek online (Ojol) yang merasakan penghasilan menurun.
Kalangan ojoler ini mengaku penghasilannya tidak sebagus dulu saat awal program diluncurkan. Terjadinya wabah corona penghasilan menurun tajam. Mereka pun mulai mencari pekerjaan sampingan.
Misalnya Muhsin dan Iwan Kurniawan, warga Kota Tangerang, itu berencana ingin berjualan. Seperti membuka warung atau berjualan susu. Bahkan mereka tertarik ingin menjadi marketing perumahan berkonsep syariah.
Mereka mengetahui informasi penjualan perumahan awalnya tak sengaja saat membuka link-link berita di internet. Di antaranya dari portal MarketingSakti.Com yang menawarkan pekerjaan dengan penghasilan jutaan namun cukup dikerjakan di rumah saja.
Muhsin merasa cocok dengan pekerjaan itu. Karena tidak perlu meninggalkan pekerjaan yang lama. Selain itu bisa dilakukan sambil membawa penumpang. “Pokonya ini peluang bagus,” katanya, Kamis (23/4/2020).
Muhsin yang pernah bekerja sebagai security ini berharap bila bergabung dengan perusahaan perumahan tersebut bisa mendapatkan penghasilan yang besar. Sementara untuk ojol saat ini sedang turun. Untuk mendapat satu orderan yang nilainya Rp 9600 sekarang harus menunggu 8 jam. Bandingkan saat awal-awal dalam sehari bisa dapat Rp 150 ribu.
Hal yang sama diutarakan Iwan Kurniawan. Menurutnya, adanya wabah corona ini dalam satu hari dirinya pernah tidak dapat orderan penumpang. Padahal sudah berkeliling lokasi supaya dapat penumpang. “Kalau dulu diam di rumah juga dapat.” terangnya.
Sedangkan dirinya tertarik dan berniat gabung di penjualan rumah syariah karena kondisinya cocok saat ini. Cukup dikerjakan di rumah dan tidak mengganggu pekerjaan lain. Iwan juga yakin bisa karena pernah pengalaman sebagai tenaga penjualan pada salah satu perusahaan mobil ternama.(is)