PROPERTI dengan skema syariah mulai diminati masyarakat. Bahkan belakangan menyasar kalangan milenial.
Ya, properti dengan skema syariah itu membeli rumah atau kavling tanpa ada bunga, tanpa disita, dan didenda. Selain itu harga jual, baik cash atau kredit nilainya sama.
Keuntungan lainnya membeli properti dengan skema ini proses pembangunan bisa disaksikan konsumen. Sehingga konsumen akan puas dengan rumah yang dibelinya.
Bagi masyarakat yang belum memiliki rumah jangan khawatir. Karena properti atau perumahan dengan skema syariah ini untuk membantu masyarakat yang kesulitan memiliki rumah. Terutama mereka yang bekerja di sektor informal.
Saat ini juga banyak pengembang syariah yang siap membantu. Salah satunya pengembang syariah yang tergabung dalam program Rumahku Surgaku.
Pengembang yang tergabung di program ini sudah banyak membangun perumahan syariah di Indonesia. Misalnya di Tangerang Raya, Bogor, Subang, Lampung, Bengkulu, dan Padang.
Pengembang di group ini membangun perumahan syariah yang berkualitas. Tidak dipungkiri terus dipercaya masyarakat.
Agar kualitasnya tetap baik dan pembangunannya amanah group program Rumahku Surgaku bekerja sama organisasi Riba Crisis Centre, asosiasi pengembang perumahan Perwiranusa, alim ulama, dan tokoh masyarakat.
CEO Rumahku Surgaku Deri Suandi dalam suatu kesempatan mengatakan, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki rumah. Itu karena kesulitan dalam persyaratan. Terutama yang bekerja di sektor informal. “Karena itu kita harus membantu, dan kami lewat program Rumahku Surgaku ini memberikan solusinya,” katanya.(is)