TANGERANG-Berderma agar dibiasakan sejak muda. Kemudian bersedekah juga jangan sampai menunggu posisi kaya.
Demikian pesan Ustad Nurkholis dalam tausyiah acara buka bersama (Bukber) yang digelar organisasi Riba Crisis Centre (RCC) di Sekretariat RCC Tangearang Raya, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Sabtu (2/5/2020).
Kata Nurkholis, orang kaya bersedekah merupakan hal biasa. Namun bila yang bersedekah orang kurang mampu maka itu luar biasa. Karena itu bersedekah jangan menunggu kaya.
Ketua Forum Ustad Tangerang Raya ini menegaskan seorang muslim harus naik kelas. Misalnya di bulan Ramadan ini kepedulian dengan yang lain ditingkatkan. “Apalagi di tengah musibah wabah corona ini banyak yang menunggu uluran tangan,” ujarnya.
Ia mengingatkan, niatkan hidup untuk ibadah. Aktifitas usaha seperti berbisnis, bekerja, atau berjualan agar dibarengi dengan niat ibadah.

Perumahan Samawa Village Sepatan di Kabupaten Tangerang yang tertata rapih.
Sementara, Ketua DPD RCC Tangerang Raya Hermansyah mengharapkan di tengah situasi sulit ini jangan pesimis dan apatis. Namun harus tetap mewujudkan mimpi ekonomi syariah sebagai solusi ekonomi umat. “Kondisi saat ini ibarat busur panah ke belakang dulu. Lantas nanti bakal melaju pesat,” ungkapnya.
Sebagai informasi, hadir dalam kegiatan bukber itu Ketua Umum RCC Deri Suandi, pengurus DPP, DPD, dan anggota. Kegiatan tetap mengikuti protokol kesehatan sebagai upaya mencegah Covid-19. Seperti menerapkan sosial distancing, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun sebelum berbuka puasa. (is)