PENGEMBANG yang tergabung dalam program Rumahku Surgaku berhasil membangun ribuan unit perumahan tanpa bantuan bank.
Pengembang tersebut membangun perumahan Samawa Village Sepatan, Al Kautsar Moeslim City, Sangiang Islamic Village, dan Cluster Raudhatul Janah yang semuanya ada di Tangerang raya. Pembangunan perumahan juga ada di wilayah Bengkulu, Palembang, dan Padang.
Atas keberhasilan membangun perumahan maka pengembang tersebut banyak yang menawarkan jasa keuangan dari berbagai lembaga keuangan. Karena pengembang di sini berprinsip syariah maka tetap menolak bantuan tersebut.
Kepala Marketing MSC (MarketingSakti.Com) Fahmi Ridho Ilahi mengatakan, pengembang syariah yang tergabung dalam program Rumahku Surgaku menerapkan skema syariah. Artinya menghindari bunga dan riba. ” Karena bunga dan riba itu dilarang oleh Allah Swt serta merupakan dosa besar,” katanya saat menjadi pembicara pada Zoom Meeting tentang Perumahan Syariah yang digelar MSC, pekan lalu.

Zoom meeting tentang Perumahan Syariah yang digelar MSC.
Ridho menegaskan, bahwa pengembang di sini telah berhasil membangun perumahan tanpa bantuan bank atau lembaga keuangan. Perumahan bisa dibangun berkat cicilan yang lancar dari konsumen. Selain itu jmada modal dari pengembang.
Ridho mengatakan, dalam berbagai kesempatan dirinya kerap ditanya soal tidak ada kerjasama developer dengan bank atau lembaga keuangan. “Kok bisa ya tanpa bantuan bank, saya jawab ini lho buktinya (perumahan) ada,” katanya.(is)