PELAKU properti Asep Rizkiono mengakui keberadaan perumahan syariah belakangan terus diminati masyarakat. Namun masyarakat sendiri masih sulit mencari perumahan syariah itu.
Masyarakat juga belum bisa membedakan mana perumahan syariah dan bukan. Seharusnya developer yang membangun perumahan syariah bekerjasama dengan kantor marketing untuk promosinya supaya lebih dikenal.
Menurutnya, promosi perumahan syariah harus gencar ke lingkungan rumah-rumah warga. Karena di sana masyarakat sedang menunggu untuk mendapat perumahan yang sistemnya mudah itu. “Namun promosi perumahan syariah ini masih kurang,” katanya, Senin (13/7/2020).
Pria yang sudah lama berkecimpung di properti konvensional ini mengungkapkan, sebenarnya saat ini masyarakat sudah mengetahui sistem perumahan syariah. Misalnya sistemnya tidak dikenakan bunga, denda, dan disita. Namun mereka belum ada yang mengarahkan untuk memiliki rumah syariah itu.
Asep mengharapkan dibutuhkan kerjasama antara developer dan marketing perumahan syariah. Ini demi sasaran perumahan syariah sampai ke masyarakat. Apalagi kehadiran perumahan syariah tujuannya untuk membantu masyarakat kecil dan pekerja di sektor informal yang belum punya rumah.(is)