PERJUANGAN Ibnu Rohman mencari hunian untuk sang keluarga patut ditiru. Itu lantaran dirinya yang pernah dikecewakan pengembang sehingga gagal memiliki rumah.
Namun karena niat ingin memiliki rumah dia berhasil mewujudkan impian itu. Rumah yang dipilihnya jatuh pada perumahan Cluster Raudhatul Janah di Mekarsari Rajeg Kabupaten Tangerang.
Dirinya tertarik dengan perumahan tersebut sebab lingkungannya dibuat asri dan syar’i. Kemudian untuk keluar masuk perumahan disediakan satu pintu gerbang. “Jadi lebih nyaman,” kata pria berusia 33 ini, Senin (28/9/2020).
Ibnu yang masih tinggal di Kalideres Jakarta Barat ini berharap setelah pindah ke rumah baru nanti bisa cepat banyak tetangga. Bisa saling tolong menolong dan juga semuanya dimudahkan dalam pembayaran cicilan rumah.
Ibnu sendiri mendapat info perumahan ini karena sengaja lewat browsing-browsing di internet. Di antaranya menemukan iklan perumahan Cluster Raudhatul Jannah. Setelah dilihat-lihat kualitasnya bagus dan developernya juga jelas maka esoknya ia ke lokasi. “Saya langsung ambil cicilan yang 12 bulan,” kata pria yang bekerja sebagai Kepala Manajer area Jakarta di perusahaan Wiratech ini.
Proses pembangunan perumahan Cluster Raudhatul Janah oleh pengembang syariah dari Program Rumahku Surgaku di Mekarsari Rajeg Kabupaten Tangerang,
Ibnu menilai pengembang syariah yang membangun perumahan Cluster Raudhatul Janah ini cukup kredibel. Menurutnya, membangun perumahan tidak hanya bangunan berkualitas tetapi membuat masyarakat percaya. Apalagi pengembang dengan program syariah ini amanahnya sangat berat.
Sementara sebelumnya dirinya pernah kecewa dengan pengembang syariah lainnya. Itu karena setelah dirinya memesan rumah tersebut tak ada bukti pembangunan. Saat itu rumah yang dipilIhnya di Cileungsi Bogor Jawa Barat. Karena tidak ada kepastian dari pengembang tersebut akhinya ia gagal memiliki rumnah.(is)