MUHAMAD Azis 37, warga Kota Tangerang ini pernah gagal untuk memiliki rumah. Dirinya saat masih lajang ditawari sebuah perumahan sistem konvensional.
Karena masih kerja serabutan dan pendapatan belum tetap maka pihak bank menganulir. Azis menilai persyaratannya banyak sekali.”Jadi bikin begidik aja, lihat persyaratannya,” katanya membayangkan rumitnya, saat ditemui di bilangan Cimone, Senin (14/9/2020).
Setelah menikah dirinya kembali banyak ditawari untuk cepat memiliki rumah. Tak tanggung-tanggung sejumlah marketing perumahan kerap datang promosi ke tempat kerjanya.
Karena yang ditawarkan masih sama syaratnya maka dirinya kurang berminat. Kendati diiming diskon besar tetap saja persyaratannya banyak yang tak cocok.
Namun belakangan ia juga mengaku pernah ditawari perumahan syariah. Perumahan tersebut menawarkan rumah tak perlu syarat banyak. Seperti tanpa slip gaji, tanpa BI Checking, dan bisa untuk pekerja informal.
Dirinya yang kini bekerja pada perusahaan distributor obat-obatan ini memang berencana ingin memiliki rumah. Azis mengaku akan memilih perumahan yang syaratnya tidak ribet dan harga murah tapi bagus.(is)