PEKERJAAN yang tidak terimbas Covid-19 di antaranya bidang marketing. Banyak masyarakat yang memilih pekerjaan tersebut di tengah pandemi Covid-19 ini karena cara kerjanya sederhana.
Misalnya Arizal Zamzami yang bekerja sebagai marketing di MarketingSakti.Com (MSC). Pria berusia 28 tahun itu tertarik bergabung di kantor konsultan marketing tersebut karena berjualan properti syariah.”Lumayan ada tambahan penghasilan dan kerjanya juga simpel,” katanya, saat ditemui di sela-sela acara Kopdar Marketing Program Rumahku Surgaku di Karawaci, Jumat (7/8).
Ia menjelaskan, bahwa menjual properti syariah itu ternyata sangat mudah. Itu karena konsumen tidak dikenakan bunga, didenda, dan disita. Harga jual cash dan kredit juga sama. Masyarakat pun mulai banyak menerima produk properti syariah.
Arizal yang tinggal di Rajeg Kabupaten Tangerang ini mengharapkan properti syariah lebih meluas dan dikenal masyarakat. Sehingga masyarakat merasakan langsung manfaatnya.
Asrizal bersama puluhan Koordinator Marketing MSC lainnya saat kopdar bersama CEO Rumahku Surgaku.
Sebab itu dirinya bangga menjadi marketing properti syariah yang tergabung dalam program Rumahku Surgaku. Bergabungnya tak semata-mata menambah penghasilan untuknya tetapi bisa membantu masyarakat yang belum memiliki rumah.
Selama bergabung dengan MSC dirinya sudah menjual beberapa unit rumah dan kavling syariah. Konsumennya berasal dari para relasi orangtua, teman, dan tetangga. Arizal yang pernah bekerja sebagai staf pengisian ATM ini menargetkan akan menjual properti syariah ini sebanyak-banyaknya. Karena prospek properti ini sangat bagus. (is)