BANDUNG – Properti syariah program Rumahku Surgaku mendapat apresiasi dari organisasi Perhimpunan Keluarga Minang (PKM) Provinsi Jawa Barat. Organisasi yang beranggotakan 2 juta orang itu langsung melakukan MoU atau kerjasama dengan badan pemilik program tersebut.
Ketua PKM Provinsi Jawa Barat Mukadis Nasir mengatakan, pihaknya menyambut baik adanya gagasan perumahan berbasis syariah ini. Program ini patut didukung bersama. “Bila tidak mulai dari kita dari mana lagi. Apalagi yang kita cari adalah ridho Allah,” katanya saat sosialisasi program Perumahan Syariah Tanpa Riba yang digelar DPD RCC (Riba Crisis Centre) Bandung Raya di Rumah Makan Legit Cipadung Cibiru Kota Bandung, Sabtu (10/10/2020).
Ia mengungkapkan, bahwa masyarakat tidak sadar sudah dicekoki riba. Riba itu telah menggerogoti kehidupan masyarakat dan akhirnya menghancurkan ekonomi umat. Menurutnya, masyarakat perlu sistem syariah ini yang dimulai dari model perumahan syariah.
Pihaknya mengetahui program perumahan syariah ini setelah beberapa kali melakukan pertemuan dengan RCC Bandung Raya dan Ketua Umum RCC Deri Suandi. Ternyata program perumahan syariah ini solusi untuk masyarakat.
Ketua Perhimpunan Keluarga Minang (PKM) Provinsi Jawa Barat Mukadis Nasir memberi sambutan saat sosialisasi program perumahan syariah yang digelar RCC Bandung Raya.
Ia mengatakan, di PKM Jawa Barat (Jabar) ini anggotanya ada 2 juta orang. Mereka berasal dari berbagai profesi seperti ada dokter, guru, pengacara, pedagang, dan pegawai. Dengan adanya perumahan syariah yang digagas program Rumahku Surgaku didukung RCC dan lainnya pihaknya optimistis perumahan syariah di Jawa Barat akan berkembang. Tentunya diawali jutaan anggota PKM Jawa Barat yang akan hijrah ke sistem perumahan syariah ini. Mukadis Nasir juga berharap agar sistem syariah ini bisa diterapkan di bidang lainnya.
Sebagai informasi kegiatan tersebut dihadiri Ketu Umum RCC Deri Suandi, Dewan Pengawas Program Rumahku Surgaku Ustad Ahmad Hidayat, Ketua DPD RCC Bandung Raya Rahmat Kartolo dan para pengurus, MarketingSakti.Com, Perwiranusa Syariah, Camat Cileunyi, dan Kepala Desa Cibiru Wetan Kabupaten Bandung.
Selain itu, Ketua MUI Bidang Ekonomi Syariah Kota Bandung Dr Arsyad Ahmad, Wakil Ketua DPD Muhammadiyah Provinsi Jawa Barat Dr Ace Sumantri, perwakilan para guru Nahdlatul Ulama, dan organisasi Persis.(is)