Rumahku Surgaku Online
Senin (09/04) menjadi momen yang berharga bagi manajemen Rumahku Surgaku dan juga masyarakat di sekitaran proyek SVS (Samawa Village Sepatan) tepatnya warga desa Jatimulya, Sepatan, Tangerang.
Manajemen Rumahku Surgaku yang dipimpin langsung oleh Ceo Deri Suandi, MSc bertandang ke desa Jatimulya untuk bersilaturahim dengan para ulama’ serta masyarakat. Turut hadir juga dalam kesempatan ini, Perangkat desa dan beberapa pemangku adat.
Deri Suandi,MSc menjelaskan bahwa kedatangan manajemen Rumahku Surgaku ke acara tersebut adalah untuk silaturahim supaya bisa lebih dekat. “ Kata orang, tak kenal maka tak sayang, oleh karena itu kami ingin kenal lebih dekat dengan masyarakat serta para ulama dan tokoh-tokohnya desa Jatimulya ini” terang Deri dalam pembukaan sambutannya.
Gayung bersambut, para ulama dan tokoh masyarakat Jatimulya bergantian memberikan sambutan dan ucapan terima kasih karena telah menghargai masyarakat sekitar proyek. “Alhamdulillah kami merasa senang dan mengapresiasi silaturahim Pak Deri beserta tim. Kami berharap sampai kedepan nanti bisa muncul hubungan yang harmonis” ucap salah satu perwakilan masyarakat.
Acara yang berlangsung santai dan akrab ini dilaksanakan di masjid Al-Ikhlas setelah sholat isya’ berjama’ah. Dalam acara juga dibuka sesi tanya jawab terkait dengan pembukaan proyek SVS (Samawa Villag Sepatan) dan hubungannya dengan warga sekitar.
Ada dari peserta audiensi yang mengutarakan keluhan tentang ancaman negatif perumahan yang sifatnya tentang pemahaman keagamaan. “Kami terus terang khawatir jika dengan datangnya penghuni perumahan SVS ini nantinya akan membawa aliran kepercayaan atau pemahaman keagamaan yang melenceng” ujar Ustadz Wandi.
“Insyaallah yang masuk ke dalam perumahan nanti adalah muslim ahlus sunnah wal jama’ah. Selain itu kami juga sudah berkoordinasi dengan MUI (Majlis Ulama Indonesia) untuk mengawasi dan kami mengajak para ulama sekitar proyek ini… Monggo kita bersama-sama berpartisipasi aktif menggawangi dan menjaga ahlus sunnah wal jama’ah. Dengan jangka waktu sepuluh tahun nanti insyaallah cukup bagi kita untuk membentengi penghuni perumahan dan juga masyarakat sekitar dari bahaya aliran sesat dan lain sebagainya” jawab Deri dengan penuh semangat.